BNPB TERUS KOORDINASI DAN PANTAU KESIAPSIAGAAN DAERAH HADAPI POTENSI ERUPSI MERAPI - Pasti Untung

Breaking

Sunday, November 8, 2020

BNPB TERUS KOORDINASI DAN PANTAU KESIAPSIAGAAN DAERAH HADAPI POTENSI ERUPSI MERAPI


BNPB Terus Koordinasi dan Pantau Kesiapsiagaan Daerah Hadapi Potensi Erupsi Merapi Kamis, 5 November 2020





Hadapi Potensi Erupsi Merapi
Foto : Gunung Merapi dipantau dari Desa Jrakah, Selo, Boyolali pada Sabtu (7/11) (PVMBG)




Berita Erupsi Gunung Merapi





JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memantau dan melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang wilayahnya berpotensi terdampak erupsi Gunung Merapi.





BNPB mengidentifikasi wilayah administrasi di tingkat kabupaten yang telah menetapkan status keadaan darurat dalam menyikapi potensi erupsi gunung yang berbatasan di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kabupaten Sleman di DIY telah menetapkan status tanggap darurat, yang berlaku sampai dengan 30 November 2020.





Sedangkan tiga wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah sedang mempersiapkan surat keputusan penetapan status, seperti Kabupaten Boyolali, Magelang dan Klaten. Meskipun secara administrasi status keadaan darurat sedang dalam proses, pemerintah daerah telah melakukan kewaspadaan dalam mengantisipasi erupsi.





Di sisi lain, Kepala BNPB Doni Monardo juga memonitor persiapan dan kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam upaya kesiapsiagaan, seperti antisipasi evakuasi warga di tengah pandemi Covid-19. “Bila tempat pengungsian belum layak agar koordinasikan dengan Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB dan BPBD sehingga bisa tetap terjaga protokol Kesehatan,” pesan Doni melalui pesan digital, Sabtu (7/11). Ia menambahkan apabila tempat pengungsian berisiko, upaya yang dapat dilakukan misalnya memisahkan dengan aman kelompok rentan, seperti lanjut usia, warga dengan komorbid, anak-anak, balita dengan orang dewasa.





Sebelumnya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan bahwa status aktivitas Gunung Merapi menjadi level III atau Siaga. Kenaikan status tersebut tertanggal mulai Kamis (5/11), pukul 12.00 WIB. Berdasarkan data-data aktivitas vulkanik selama ini, BTTKG mengeluarkan status dari level II atau waspada menjadi level III atau Siaga. Kenaikan status mendorong BPTTKG mengeluarkan beberapa rekomendasi. BPPTKG melakukan pemetaan sektoral terkait prakiraan daerah bahaya meliputi 12 desa yang tersebar di DIY dan Provinsi Jawa Tengah.





Wilayah administrasi desa yang masuk di dalam prakiraan daerah bahaya di DIY yaitu Glagaharjo, Kepuharjo dan Umbulharjo yang berada di Kecamatan Cangkringan, Sleman. Sedangkan di Provinsi Jawa Tengah, tiga kabupaten teridentifikasi memiliki wilayah-wilayah desa yang masuk dalam prakiraan daerah bahaya, yaitu Magelang, Boyolali dan Klaten.





Berikut ini wilayah di tingkat desa dan kecamatan yang masuk dalam tiga kabupaten tersebut, Ngargomulyo, Krinjing dan Paten di Dukun, Magelang, Tlogolele, Klakah dan Jrakah di Selo, Boyolali dan Tegal Mulyo, Sidorejo dan Balerante di Kemalang, Klaten.





Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB





Dilansir dari Halaman Resmi BNPB (BNPB Terus Koordinasi dan Pantau Kesiapsiagaan Daerah Hadapi Potensi Erupsi Merapi) yang diakses pada Minggu, 8 November 2020 07:55 WIB (Penulis: Theophilus Yanuarto)





Gunung Merapi





Gunung Merapi adalah salah satu gunung paling aktif yang Ada di tengah pulau jawa. Bahkan gunung ini termasuk gunung berapi paling aktif di Indonesia. Sobat traveler pastinya masih ingat letusan gunung merapi pada sekitar tahun 2010 bukan? Konon kabarnya gunung merapi ini  tercatat sudah meletus sebanyak 68 kali.





Hadapi Potensi Erupsi Merapi gunung




Gunung ini secara administrative terletak di 4 Kabupaten. Dimana Lereng sisi selatan berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara.





Pendakian Gunung Merapi





Walaupun gunung ini merupakan gunung yang aktif dan mengalami letusan kecil setiap 2-3 tahun dan letusan besar setiap 10-15 tahun, gunung ini tetap memilki daya tarik yang sealu mengundang wisatawan untuk datang berkunjung untuk menyaksikan pesona keindahan yang ditawarkan.





pendakian gunung merapi




Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan adalah pendakian Gunung Merapi. Gunung Merapi merupakan lokasi pendakian yang popular di Indonesia. Hal ini tentunya dikarenakan gunung ini merupakan gunung yang memiliki pemandangan yang sangat mempesona. Jalur pendakian yang paling umum dan dekat adalah melalui sisi utara dari Sélo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Jalur pendakian popular yang lain adalah melalui Kaliurang, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta di sisi selatan.





Namun, dikarenakan status Gunung Merapi pada hari Kamis, 5 November 2020, pukul 12.00 WIB, mengalami peningkatan dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) karena aktivitas vulkanik di Gunung Merapi saat ini dapat berlanjut ke erupsi yang sangat berbahaya bagi masyarakat. Aktivitas vulkanik terus meningkat saat ini dan dapat membahayakan masyarakat setempat ataupun wisatawan yang berkunjung. Jadi Sobat Icha Trans Travel Purbalingga Solo, mari kita berdoa bersama sehingga aktifitas vulkanik di Gunung Merapi segera berakhir dan kembali normal seperti sebelumnya. Sehingga kita dapat menikmati lagi keindahannya.


No comments:

Post a Comment